BNI Syariah Sebelum Pandemi Covid 19 Ditinjau Dari Prediksi Financial Distress

Authors

  • Yudi Siyamto Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta
  • Yuwita Ariessa Pravasanti Institut Teknologi Bisnis AAS indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53088/jikab.v1i1.7

Keywords:

Financial Statements, Financial Distress and Altman Z-score Modification

Abstract

In terms of the ratio of financing to third party funds, BNI Syariah has experienced a significant decline over the last 5 years. If this decline is not immediately resolved, it will be disrupted and the possibility of financial distress in banking can occur. The purpose of the study was to determine the financial distress experienced by BNI Syariah before the pandemic, namely 2016-2019. The research method used in this research is descriptive quantitative approach with calculations using modified Z-Score analysis. The results showed that in the last quarter of March 2016 to September 2018 before the COVID-19 pandemic, BNI Syariah was categorized as a gray area with a Z-Score value of 1.1 < Z" < 2.6, meaning that on this occasion it indicated that BNI Syariah was in the gray zone. gray area, so it cannot be ascertained whether the company is categorized as a healthy company or a company that is likely to go bankrupt, but in the quarter of December 2018 to June 2019 BNI Syariah is categorized as a distress zone, meaning that it indicates that the company has a high probability of going bankrupt.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Altman, E. I. (1968). Financial Ratios, Discriminant Analysis and the Prediction of Bankruptcy. The Journal of Finance, 23(4), 589–609.

Altman, E. I. (1983). Corporate Financial Distress: A Complete Guide to Predicting, Avoiding and Dealing with Bankruptcy. Wiley and Sons.

Altman, E. I. . Y. H. E. dan D. W. K. (1995). Failure Prediction: Evidence from Korea. Journal of International Financial Management and Accounting, 6(3), 230–249.

Anggraeni, N. A., & Safriliana, R. (2019). Analisis Prediksi Kesulitan Keuangan dengan Metode Altman Z-score, Springate, Zmijewski, dan Zavgren. Jurnal Akuntansi Dan Perpajakan, 5(2), 44–56. https://doi.org/10.26905/ap.v5i2.5752

Anindya Aulia Nisa, Elok Sri Utami, A. M. (2020). Analisis Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Bulletin of Management & Business (BMB), 1(2), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.31328/bmb.v1i2.99

Arinna Suhadi, R. K. (2018). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Bank Umum Syariah Di Indonesia. Jurnal Akuntansi AKUNESA, 6(3), 1–25. file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/26976-31510-1-PB.pdf

BNI Syariah. (2020). Annual Report BNI Syariah 2020. https://www.bankbsi.co.id/company-information/reports

BRI syariah. (2020). Laporan Tahunan Bank BRIsyariah 2020. In Bankbsi.Com.

Cipta, R. S. (2021). Analisa Financial Distress Menggunakan Metode Altman (Z–Score) Untuk Memprediksi Kebangkrutan (Pada Perusahaan Pelayaran Terdaftar Bei 2016-2019). JIMEN: Jurnal Inovatif Mahasiswa Manajemen, 1(2), 124–138.

Dwijayanti, F. dan S. P. (2010). Penyebab, Dampak, Dan Prediksi Dari Financial Distress Serta Solusi Untuk Mengatasi Financial Distress. Jurnal Akuntansi Kontemporer, 2(2).

Ghosh, P. (2013). Testing of Altman’s Z-Score model, a Case Study of Dunlop India Ltd. 3(4), 219–220.

Halim, C., Savitri, E., & Diyanto, V. (2016). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Market Effect Untuk Memprediksi Kebangkrutan Bank Menggunakan Model Regresi Logistik (Studi Pada Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesiaperiode 2008-2012). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 3(1), 1294–1308.

Intan, M. Z. (2017). Analisis Financial Distress Perusahaan Manufaktur di Indonesia dengan Regresi Logistik. Majalah Ekonomi, 12(2).

Junaidi. (2016). Pengukuran Tingkat Kesehatan Dan Gejala Financial Distress Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia. KINERJA: Journal of Business and Economics, 20(1), 42–52. https://doi.org/10.24002/kinerja.v20i1.696

Kurniawati, L., & Kholis, N. (2016). Analisis Model Predeksi Financial Distress Pada Perusahaan Perbankan Syariah di Indonesia. Seminar Nasional Dan The 3rd Call for Syariah Paper, 145–153. http://hdl.handle.net/11617/7341

Li, J. (2012). Prediction of Corporate Bankruptcy from 2008 Through 2011. Journal of Accounting and Finance, 12(1), 31–41.

Marwati, R. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Yang Delisting Dari Jakarta Islamic Index Tahun 2012 -2016. Jurnal Tabarru, Islamic Banking and Finance, 1(1).

Nelmida, N. (2020). Potensi Financial Distress Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Perbankan (Journal of Economics, Management and Banking), 5(3), 156. https://doi.org/10.35384/jemp.v5i3.157

Rahadi, A. P., & HS, S. (2019). Analisis Financial Distress Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia. Oikonomia: Jurnal Manajemen, 15(1), 98–110. https://doi.org/10.47313/oikonomia.v15i1.647

Ross. S. A, Westerfiedl R. W, Dan J, J. (2010). Fundamental of Corporate Finance (9th ed.). Mc-Graw Hill.

Sari, D., & Indrarini, R. (2020). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Resiko Financial Distress Perbankan Syariah di Indonesia Dengan Pendekatan Bankometer. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(3), 557. https://doi.org/10.29040/jiei.v6i3.1191

Sari, F. (2021). Perbankan syariah tumbuh kuat di tengah pandemi. Kontan.Co.Id. https://keuangan.kontan.co.id/news/perbankan-syariah-tumbuh-kuat-di-tengah-pandemi

Sari, R. P. Y. (2021). Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Bank Umum Syariah. Fidusia : Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 4(2), 159–172. http://fe.ummetro.ac.id/ejournal/index.php/JPK/article/view/651/421

Supardi, S. M. (2003). Validitas Penggunaan Z Score Altman untuk Menilai Kebangkrutan pada Perusahaan Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Jakarta. Jurnal KOMPAK, 7(1), 68–93.

Supriati, D., Rangga Bawono, I., & Choirul Anam, K. (2019). Analisis Perbandingan Model Springate, Zmijewski, Dan Altman Dalam Memprediksi Financial Distress. Journal of Business Administration, 3(2), 2548–9909. www.okezone.com

Theodorus, S., & Artini, L. G. S. (2018). Studi Financial Distress pada Perusahaan Perbankan Di BEI. E-Jurnal Manajemen Unud, 7(5), 2710–2732.

Weston J. F. dan Brigham. (2003). Fundamental Financial Management. Prentice Hall Int. Inc.

Downloads

Published

2022-02-28

How to Cite

Siyamto, Y. ., & Ariessa Pravasanti, Y. (2022). BNI Syariah Sebelum Pandemi Covid 19 Ditinjau Dari Prediksi Financial Distress. Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntansi Bisnis, 1(1), 32–38. https://doi.org/10.53088/jikab.v1i1.7

Issue

Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntansi Bisnis

Section

Articles

License

Copyright (c) 2022 Yudi Siyamto, Yuwita Ariessa Pravasanti

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi

Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntansi Bisnis, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
  3. Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntansi Bisnis sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0).
  4. Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif  dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntansi Bisnis;
  5. Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
  6. Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini.  Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntansi Bisnis tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.

Lisensi :

Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntansi Bisnis (JIKAB) diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :.

  • Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
  • Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun.

Lisensi :

  • Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
  • Berbagi Serupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.