Analisis Pengaruh Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, Dan Pembiayaan Daerah Terhadap Laju Pertumbuhan PDRB
(Studi Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah Tahun 2016-2018)
DOI:
https://doi.org/10.53088/jikab.v3i2.85Kata Kunci:
Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, Pembiayaan Daerah, PDRB, Pertumbuhan EkonomiAbstrak
Penelitian ini menganalisis pengaruh pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah terhadap pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah periode 2016-2018. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan pemerintah daerah dan statistik ekonomi, dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa pendapatan daerah berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan PDRB, menunjukkan pentingnya Pendapatan Daerah dalam mendukung aktivitas ekonomi lokal. Belanja daerah juga berpengaruh positif signifikan, terutama pada belanja modal untuk infrastruktur. Pembiayaan daerah menunjukkan pengaruh positif, meski dengan signifikansi yang lebih rendah dibandingkan pendapatan dan belanja. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,748 mengindikasikan bahwa 74,8% variasi pertumbuhan PDRB dijelaskan oleh ketiga variabel ini. Penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang efisien untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Rekomendasi diberikan agar pemerintah daerah mengoptimalkan pengelolaan pendapatan, memperbaiki alokasi belanja, dan mengelola pembiayaan secara bijak.
Unduhan
Referensi
Acemoglu, D., & Robinson, J. A. (2019). The Narrow Corridor: States, Societies, and the Fate of Liberty. Penguin Press.
Alfi, S. A. F., & Nuraini, I. (2018). Analisis Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(3), 500-513.
Aminah, S., & Parmadi, P. (2018). Dampak belanja irigasi dan jaringan terhadap output PDRB sektor pertanian dan pertumbuhan ekonomi Kota Jambi. Jurnal Paradigma Ekonomika, 13(1), 7-13.
Anitasari, M., & Soleh, A. (2015). Pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu. EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 3(2).
Arini, P. R., & Kusuma, M. W. (2019). Pengaruh belanja modal dan pendapatan asli daerah terhadap investasi swasta di indonesia dengan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel intervening. Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana, 5(1), 28-38.
Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Tengah 2018. Provinsi Jawa Tengah: Badan Pusat Statistik.
Cuaresma, J. C., Doppelhofer, G., & Feldkircher, M. (2014). The determinants of economic growth in European regions. Regional Studies, 48(1), 44-67.
Glaeser, E. L., & Ponzetto, G. A. (2018). The political economy of transportation investment. Economics of Transportation, 13, 4-26.
Gunawan, I., & Suebah, S. (2022). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Serang. Jurnal Manajemen Dan Retail, 2(1), 54-76.
Hasanah, A. (2021). Analisis Efektivitas, Trend, dan Kontribusi Pajak Serta Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016-2020. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Martinez-Vazquez, J., & McNab, R. M. (2003). Fiscal decentralization and economic growth. World development, 31(9), 1597-1616.
Miller, S. M., & Heller, P. S. (2020). The macroeconomic impact of government expenditure on infrastructure. Economic Modelling, 28(3), 145-158.
Mutiarin, D. (2017). Public Budgeting in The Fiscal Decentralization Policy in Indonesia. Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah, 9(2).
Nugroho, S. B. M. (2016). Pengaruh pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Media Ekonomi dan Manajemen, 29(2).
Oates, W. E. (2004). Fiscal Decentralization and Economic Development. In Environmental Policy and Fiscal Federalism (pp. 377-383). Edward Elgar Publishing.
Priambodo, A. (2015). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal, Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Economics Development Analysis Journal, 4(1), 1-9.
Poterba, J. M., & Rueben, K. S. (2019). State and local government finance and the Trump era. National Tax Journal, 72(2), 289-318.
Rahmah, A. R., & Zein, B. (2016). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, 1(1), 213-220.
Republik Indonesia. 2005. Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta: Legalitas.
Romer, P. M. (1990). Endogenous technological change. Journal of political Economy, 98(5, Part 2), S71-S102.
Roy, J., Wijaya, A., Darma, D. C., & Kurniawan, E. (2022). Fiscal decentralization and income inequality: A prediction using the SEM model. Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura, 24(3), 379-391.
Rusdiana, S., & Maesya, A. (2017). Pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan pangan di Indonesia. Agriekonomika, 6(1), 12-25.
Ulbrich, H. (2013). Public Finance in theory and practice second edition. Routledge.
Undang-undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Jakarta: Peraturan Republik Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 muhammad aflakhul adhim, Maya Widyana Dewi, Yuwita Ariessa Pravasanti
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntansi Bisnis (JIKAB), penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntansi Bisnis (JIKAB) sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntansi Bisnis (JIKAB);
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntansi Bisnis (JIKAB) tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntansi Bisnis (JIKAB) diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :.
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun.
Lisensi :
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.